Senin, 22 Februari 2010

Silaturrahim Alumni dihadiri 4 orang Guru kita





Subhanalloh walhamdulillah, silaturrahim di rumah mas Bambang Sudarum layaknya reuni saja. Silaturrahim alumni yang diselenggarakan pada hari Ahad, tanggal 21 Pebruari 2010 ini sangat meriah dan dalam suasana keakraban dan kekeluargaan. Acara itu diabadikan seperti foto terlampir dan dihadiri oleh : 4 orang Guru kita yaitu Bapak H. Sumiran, Ibu Hj. Sulasmi, Ibu Rustiyah dan Ibu Sudarni, 25 orang Alumni yaitu Sunarsih, Uswatun Chasanah, Umi Chasanah, Dwi Astuti, Endah Krisnawati, Sri Haryati, Henny Pertiwi, Mariana, Tri Lestari, Suwarni, Suharyanto (tidak ikut foto), Edy Suprapto, Arifin, Syamsuddin, Agus Haryanto, Ahmad Fauzi, Wasis Mujiono, Suwarno, Sutomo, Bambang Sudarum, Sugiyono, Toto Wahyudi, Purwanto, Munif Ahsani, dan Komandan M. Mesir. Kemudian ada alumni adik kelas kita yaitu Endang Rahayu (Ninik), Werdiningsih, dan Ny. Bambang Sudarum. Tidak ketinggalan hadir pula Ny. Agus Haryanto dan Ny. Wijiyono (suaminya tidak bisa hadir)

Baca Semua...

Jumat, 19 Februari 2010

JAHE - Tanaman Obat yang disebut dalam Al-Qur'an


Friday, February 19, 2010
JAHE - Tanaman Obat yang disebut dalam Al-Qur'an

Jahe, yang nama ilmiahnya Zingiber officinale, banyak digunakan sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Begitu akrabnya kita dengan tanaman ini, hingga tiap daerah di Indonesia mempunyai sebutan sendiri-sendiri bagi jahe. Di Aceh jahe disebut “halia”, di Batak Karo dikenal dengan “bahing”. Masyarakat Sumatera Barat menamainya “sipadeh” atau “sipodeh” dan di Lampung disebut “jahi”. Di Jawa, Sunda dan Madura sebutannya adalah “jae”, “jahe”, dan “jhai”. Sementara orang Bugis dan Irian menyebutnya “pese” dan “lali”.

Rimpang jahe mengandung senyawa kimia berupa Ginger oil, minyak terbang, limonele, alfa-linolenat dan tepung kanji. Khasiat jahe di antaranya sebagai anti-inflamasi, anti-tromotik, anti-karsinogen dan anti-tumor. Selain itu, jahe juga dapat menyembuhkan batuk kering menahun, gatal-gatal, luka lecet, luka bakar, luka tikam, digitan ular serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Al-Qur’an menyebut jahe dengan “zanjabil” dan dikisahkan kelak para penghuni surga akan diberikan minuman yang campurannya adalah jahe dari mata air “salsabil”. Abu Nu’aim meriwayatkan dari hadits Abu Said Al Khudri RA bahwa ia menceritakan, “Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah SAW satu karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan, dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan”. Hal ini dilakukan Nabi karena beliau mengetahui khasiat jahe dan ingin semua sahabatnya merasakan manfaat dari tanaman ini.

Allah berfirman, “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe (yang berasal dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar”. (QS Al Insaan: 17-20).

(Diambil dari : www.kebonadem.com Friday, February 19, 2010)

Baca Semua...

Anda bisa membuat pesawat jatuh


Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru “take-off” dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja “take-off” dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang “final approach” untuk “landing” di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para “pelanggar hukum” itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.
(copy from : www.romystevenj.com)

Baca Semua...

Jumat, 05 Februari 2010

Mas Djoko Irianto ke Madiun



Temen kita alumni SMPN Uteran 1972, Djoko Irianto (Sewulan, Dagangan, sekarang tinggal di Jakarta) pada hari Jum'at 5 Pebruari 2010 datang ke Madiun mengantar ibunda tercinta. Alhamdulillah Mas Djoko mampir ke rumah saya dengan Mas Wasis, kemudian mengajak Mbak Dwi Astuti dan Mbak Mini ke tempat Ustadz Munif, karena sesuatu hal Mas Sugiyono (Bunder) tidak bisa ikut. Kemudian terus ke Magetan menemui dan mengajak Komandan Mesir dan Pak Guru Agus Harianto. Setelah ditraktir makan siang di Ayam Bakar "Kalang", kami ber-enam ke Cemoro Sewu dan Telogo Sarangan, sayang foto di sini masih di handycam Pak Guru sehingga belum bisa diposting sekarang. Untuk obat kangen ini ada foto dia di rumah saya Manisrejo.

Baca Semua...